Obsgin Week merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dan diikuti oleh seluruh residen obsgin, staff dan tendik Departemen Obsgin RSUP Dr. Sardjito dalam rangka meningkatkan rasa kekeluargaan dan kekompakan antar residen obsgin, staf dan tendik. Disamping itu ada pula kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kuliah pakar merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Obsgyn Week. Kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahunnya yang diikuti oleh seluruh residen Obsgin, staf FKKMK UGM dan juga staff RS jejaring serta para alumni. Tidak seperti kegiatan sebelumnya, kuliah pakar kali ini akan dibuat dalam bentuk Webinar yang menjaring peserta dokter obstetri dan ginekologi di seluruh Indonesia menggunakan aplikasi zoom meeting. Kuliah pakar Divisi MFM kali ini mengusung topik Teknik Sectio Cesarean .Melalui aplikasi zoom meeting diharapkan lebih banyak peserta yang dapat memetik manfaat dengan diadakannya kuliah pakar kali ini.
Kuliah Pakar Divisi MFM ini dilaksanakan via Zoom Webinar yang mana pada saat pelaksanaannya pembicara dan moderator hadir langsung di Konferensi Besar Departemen Obstetri dan Ginekologi FKKMK UGM. Kuliah Pakar Divisi MFM telah diselengkarakan pada tanggal 04 Oktober 2020.
Kuliah pakar divisi MFM diikuti oleh 575 peserta dari total 720 orang yang melakukan registrasi. Peserta terdiri dari residen Obgyn FKKMK UGM dan dokter spesialis Obsgyn dari seluruh Indonesia yang mendaftar kegiatan tersebut.
Pembicara pada kuliah pakar divisi MFM tahun ini adalah Dr. dr. Diah Rumekti Hadiati, SpOG(K), M.Sc yang membawakan materi mengenai “Update Technique for Caesarean Section to reduce long term morbidity” dan dr. Detty Siti Nurdiati, MPH, Ph. D, SpOG(K) yang membawakan materi mengenai “Perioperative Supplementation to Optimization Caesarean Section Wound Healing”. Kegiatan kuliah pakar ini dimoderatori oleh dr. Shinta Prawitasari, M. Kes, SpOG(K) serta menampilkan video live Seksio Sesarea dimana dr. Irwan Taufiqur Rachman, SpOG(K) selaku operator dan yang memberi penjelasan pada saat pemutaran video tersebut.