Kenali Cepat, Cegah dan Selamat: Skrining Serviks dan Payudara Lewat Modul Video pada Calon Pengantin

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan KUA Kabupaten Bantul menyelenggarakan seminar pada 15 Oktober 2024, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta cakupan skrining kanker serviks dan payudara. Dipimpin oleh Dr.dr. Moh. Nailul Fahmi, Sp.O.G., Subsp.Onk., acara ini dihadiri oleh 40 calon pengantin yang antusias mengikuti seminar edukasi melalui modul video edukasi.

Kanker serviks dan payudara merupakan dua jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di Indonesia. Meskipun skrining kanker serviks dapat menyelamatkan 9 dari 10 pasien yang terdeteksi dini, cakupannya masih tergolong rendah akibat berbagai kendala. Begitu pula dengan deteksi dini kanker payudara, yang sering terhambat oleh minimnya pengetahuan tentang metode SADARI (Periksa Payudara Sendiri).

Seminar ini memperkenalkan pendekatan baru melalui video edukasi yang dibagikan kepada calon pengantin di KUA Bantul. Acara tersebut terdiri dari dua sesi materi, yaitu mengenai skrining kanker serviks dan kanker payudara, untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada peserta. Menurut data dari KUA Kabupaten Bantul, sebanyak 6.232 pasangan menikah pada tahun 2020. Program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang dan menyebarkan informasi penting tentang deteksi dini kanker kepada masyarakat luas.

Melalui pendekatan inovatif ini, FK-KMK UGM dan KUA Kabupaten Bantul menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam mengintegrasikan program kesehatan dengan pengabdian masyarakat yang selaras dengan SDGs poin 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Seminar ini mendukung upaya nasional untuk menurunkan angka kematian akibat kanker di Indonesia, sesuai dengan SGDs poin 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera.