PELATIHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA UNTUK FORUM GURU KESEHATAN REPRODUKSI SMP DAN SMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PELATIHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA UNTUK FORUM GURU KESEHATAN REPRODUKSI SMP DAN SMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT, DAN KEPERAWATANUNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Remaja adalah individu dalam rentang usia 10-19 tahun dimana merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa, dimana terdapat proses pematangan emosional, psikososial, dan seksual. Remaja rentan terhadap risiko terjadinya hubungan seksual yang menyimpang dan tidak aman, oleh karena itu, pendidikan kesehatan reproduksi sejak dini sangatlah penting. Berdasarkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) Kota Yogyakarta, terdapat lima masalah terbesar kesehatan reproduksi, antara lain: Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), kekerasan dalam pacaran (KDP), eksploitasi seksual komersil anak (ESKA), infeksi menular seksual (IMS), dan aborsi. Hal ini menunjukan bahwa banyak remaja yang melakukan kegiatan seksual aktif dan memiliki pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi yang cukup

Mitra utama dalam program ini adalah  Forum Guru Kesehatan Reproduksi Yogyakarta, yang  merupakan CBO (Community Based Organization) yang berdiri dilandasi kepedulian terhadap isu-isu kesehatan reproduksi dan seksual. Anggota Forum Guru terdiri dari beberapa guru perwakilan sekolah yang menjadi mitra PKBI. Forum guru mendorong dan mengupayakan pemberian informasi kesehatan reproduksi dan seksual bagi peserta didik yang ada di sekolah. Untuk mendukung upaya tersebut, forum guru akan memberikan penguatan pengetahuan kepada anggota. Bekerja sama dengan Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat,dan Keperawaratan UGM melalui pertemuan forum guru kespro dengan tema ”Pelatihan Kesehatan Reproduksi Remaja”.

Bentuk program yang telah dilaksanakan adalah pelatihan kesehatan reproduksi remaja untuk Forum guru kespro Yogyakarta  pada tanggal 20Juni 2019 di Aula SMA PIRI 1 Yogyakarta.

Untuk menjamin keberlangsungan program, perlu dilakukan pendampingan dan kunjungan ke beberapa sekolah melalui program lanjutan, sehingga apa yang sudah diberikan kepada guru-guru UKS melalui pelatihan kesehatan reproduksi, dapat diimplementasikan ke siswa-siswi sekolah masing-masing.

Pelatihan kesehatan reproduksi ini mengundang perwakilan guru-guru Anggota forum guru kespro Yogyakarta. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2019 di Aula SMA PIRI 1 Yogyakarta dengan peserta yang hadir sebanyak 20 orang. Peserta diberikan pre-test sebanyak 20 soal untuk mengetahui prior knowledge tentang materi kesehatan reproduksi. Pelatihan dilakukan dalam satu pertemuan yang terdiri atas lima materi beserta role play antara lain (1). Introduction: Current data in adolescent sexual and reproductive health yang disampaikan oleh dr. Detty Siti Nurdiati, MPH, PhD, SpOG(K), (2). Risiko kesehatan reproduksi remaja, yang disampaikan oleh dr.Diannisa Ikarumi ES.,Sp.OG (3). Sex, Gender, and Sexuality, yang disampaikan oleh dr. Adi Ariffianto (4). Konseling dan pendampingan pada remaja, yang disampaikan oleh Khoirun Ni’mah, M.A  narasumber dari LSM Rifka Annisa, dan (5) Implemantasi pendidikan kespro di sekolah yang disampaikan oleh Dra.Anis Farikhatin.,M.Pd. Setelah seluruh materi diberikan, peserta akan mengerjakan post-test untuk melihat peningkatan pengetahuan mereka tentang kesehatan reproduksi.  Dari hasil  nilai pretest didapatkan nilai terendah  yaitu 40 dari skala 100, sementara nilai tertinggi yaitu 60 dari skala 100. Setelah peserta mendapatka materi, diskusi dan role play tentang kesehatan reproduksi, hasil nilai post test tertinggi dan nilai rata – ratanya meningkat dibandingkan pretest. Nilai tertinggi post test yaitu 85 . Sementara itu nilai terendahnya turun dari terendah pretest 40 menjadi terendah 35 pada posttest. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari keaktifan peserta dalam diskusi dan role play yang difasilitasi pembicara. Adapun instrument yang digunakan untuk menunjang kegiatan yaitu LCD, slide presentasi, dan flipchart.