Menurut data WHO 2016, terdapat sekitar 830 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan atau persalinan di seluruh dunia setiap hari. Pada tahun 2015, diperkirakan sekitar 303.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Hampir semua kematian ini terjadi pada daerah dengan sumber daya rendah, dan sebagian besar bisa dicegah (WHO, 2016).
Secara nasional, akses masyarakat kita terhadap pelayanan kesehatan ibu cenderung semakin membaik. Dimana tren Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari 390/100.000 kelahiran hidup (data SDKI tahun 1990) menjadi 359 / 100.000 kelahiran hidup (data SDKI tahun 2012). Namun demikian, AKI tersebut masih di atas target Millenium Development Goals(MDG) yaitu menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup (Permenkes No. 97, 2014)
Berdasarkan hasil AMP Dinkes Propinsi DIY tahun 2017. Penyebab kematian ibu terbanyak di propinsi DIY adalah penyakit jantung. Di urutan kedua adalah penyakit infeksi, preeklamsia dan terakhir perdarahan pasca salin.
Penyakit infeksi yang masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat adalah Tuberkulosis (TB). Pada ibu hamil TB dapat memperburuk kesehatan dan status gizi ibu, serta mempengaruhi tumbuh kembang janindan risiko tertular pada bayinya.
The World Health Organization (WHO) membayangkan sebuah dunia di mana setiap wanita hamil dan bayi baru lahir mendapat perawatan berkualitas selama masa kehamilan, persalinan dan masa pasca kelahiran. Dalam rangkaian perawatan kesehatan reproduksi, antenatal care (ANC) menyediakan platform untuk fungsi perawatan kesehatan yang penting, termasuk promosi kesehatan, skrining dan diagnosis, dan pencegahan penyakit. Terbukti bahwa dengan menerapkan praktik berbasis bukti (Evidence Based Medicine) yang tepat waktu dan sesuai, ANC dapat menyelamatkan nyawa. Krusial, ANC juga memberi kesempatan untuk berkomunikasi dan mendukung wanita, keluarga, dan masyarakat pada saat kritis dalam menjalani kehidupan seorang wanita.
Tujuan seminar
- Peserta memahami cara skrining penyakit jantung pada perempuan/ibu hamil sesuai kompetensinya
- Peserta memahami alur rujukan dan algoritme penanganan penyakit jantung pada perempuan/ibu hamil setelah skrining
- Peserta memahami peran skrining TB dan manajemen TB dalam kehamilan
- Peserta memahami skrining preeklamsia sejak awal kehamilan
Materi Skrining Penyakit Jantung pada Perempuan dan Ibu Hamil
- Data mengenai jumlah penyakit jantung pada perempuan dan ibu hamil
- Skrining penyakit jantung oleh bidan
- Skrining penyakit jantung oleh dokter umum
- Mengenal suara jantung yang abnormal pada ibu hamil
- Penanganan penyakit jantung pada perempuan dan ibu hamil sesuai derajatnya
Materi Skrining Penyakit Tuberkulosis pada Ibu Hamil dan Penanganan Infeksi Tuberkulosis pada Ibu Hamil
- Data mengenai jumlah bumil yang menderita TB
- Peran skrining TB pada bumil
- Cara melakukan skrining TB pada ibu hamil yang sesuai dengan EBM
- Manajemen dan terapi TB pada ibu hamil
Materi Skrining Preeklamsia yang berbasis bukti
- Latar belakang pre-eclampsia sebagai salah satu penyebab kematian ibu, serta alasan pre-eclampsia masih menjadi penyebab kematian ibu di Indonesia
- Cara deteksi dini pre-eclampsia berdasarkan EBM
- Pemeriksaan laboratorium pre eclampsia yang terdapat dalam program 10 T ANC terpadu
Materi Penanganan Perdarahan Pasca Salin
- Penyebab kematian pada perdarahan pasca salin
- Faktor risiko perdarahan pasca salin
- Penanganan perdarahan pasca salin yang berbasis bukti
Target peserta
- Mahasiswa kebidanan, mahasiswa kedokteran
- Dokter umum
- Dokter layanan primer
- Bidan
JADWAL ACARA
WAKTU | TOPIK | PENGAMPU |
08.00 – 08.30 | Pendaftaran peserta | |
08.30 – 08.45 | Pembukaan | Ketua POGI Propinsi DIY |
08.45 – 09.15 | Penyebab Kematian Ibu di Propinsi DIY | Kepala Dinkes Propinsi DIY |
09.15 – 09.45 | Peran Bidan dalam Menurunkan AKI | Ketua IBI Propinsi DIY |
09.45 – 10.15 | Peran Dokter Umum dalam Menurunkan AKI | Ketua IDI Propinsi DIY |
10.15 – 10.45 | Tanya Jawab | Moderator: Dr. dr. Ani Ashari, SpOG(K) |
10.45 – 11.15
|
Deteksi dini penyakit jantung pada Perempuan dan Ibu Hamil di layanan primer | Dr.dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD., SpJP(K) |
11.15 – 11.45 | Alur Rujukan dan Penanganan Penyakit Jantung pada Perempuan dan Ibu Hamil di layanan primer | dr. Anggoro Budi Hartono, SpPD, SpJP, MSc., PhD. |
11.45 – 12.15 | Tanya Jawab | Moderator: dr. Bambang Basuki, SpOG(K) |
12.15 – 13.00 | ISHOMA | |
13.00 – 13.30 | Deteksi dini Infeksi Tuberkulosis pada Ibu Hamil | dr. Heni Retno Wulan, M.Kes., Sp.PD(K) |
13.30 – 14.00 | Deteksi dini Preeklamsia di Layanan Primer | DR. dr. Diah Rumekti Hadiati, M.Sc., Sp.OG (K) |
14.00 – 14.30 | Penanganan Terkini Perdarahan Pasca Salin | dr. H. Risanto Siswosudarmo,, Sp.OG (K) |
14.30 – 15.00 | Tanya Jawab | Moderator: dr. Triyanto, SpOG |
15.00 – 15.15 | Penutup dan Pembagian Door Prize |
SUSUNAN PANITIA
Pengarah : Ketua POGI Propinsi DIY
Ketua : dr. Shinta Prawitasari, M.Kes., SpOG(K)
Sekretaris : dr. Sulistiari Retnowati, SpOG
Bendahara : dr. Esti Utami Risanto, SpOG(K)
Registrasi : Chatarina Rika
BIAYA REGISTRASI SEMINAR
DOKTER UMUM/BIDAN : Rp 300.000,00
MAHASISWA S1/D3 : Rp 150.000,00
SEKRETARIAT
POGI Propinsi DIY
Jl. Kesehatan No.1, Yogyakarta, Telp: 0274-511329, Hp: 081802698043
Email: catharina.rika@gmail.com